Konseling Percintaan Remaja


Remaja merupakan masa-masa indah karena baru mengenal cinta, dalam hal ini saya ingin membagikan “konseling percintaan remaja saat hubungan mereka putus” dengan sumber trilogi novel karya Pidi Baiq.

Mencintai tidak harus saling memiliki, bukankah yang terpenting melihat dia berbahagia?. Seperti kutipan yang ada di novel Dilan 1991 “asal kamunya tetep ada dibumi. Udah cukup, udah bikin aku seneng” dari mana pun sumber kebahagiaannya, yang terpenting melihatnya bahagia jauh lebih penting dari pada memaksanya untuk tetap tinggal namun tak membuatnya bahagia. Dari kutipan novel Milea “aku sedang berbohong jika aku mengatakan bahwa aku tidak kecewa, tapi aku tidak ingin memiliki pemikiran yang buruk tentang hubungan cinta yang putus”. Setiap orang saat mengalami putus cinta akan mengalami fase kekecewaan, entah karena dia diputuskan atau memutuskan keduanya memiliki posisi tersulit. Seperti halnya dalam kutipan novel Milea “Biar bagaimanapun tidak ada yang akan baik-baik saja tentang sebuah perpisahan”. Saat seseorang diputuskan dia akan merasa sangat kehilangan dan orang yang memutuskan juga memiliki pilihan yang tersulit hingga memilih kata putus pasti juga memiliki alasan tersendiri. Sebenarnya saat dua orang menjalin komitmen dalam sebuah hubungan mereka akan saling ketergantungan satu dengan yang lain, sehingga pilihan melepas atau dilepaskan adalah hal yang sama beratnya bisa jadi keduanya akan kehilangan layaknya kutipan novel Dilan 1990 “tidak ada satupun orang yang terbiasa dengan kehilangan”.  Memang betul masalah jodoh sudah ada yang mengatur, masalah kamu masih mencintainya itu bukan salahmu karena cinta adalah fitrah manusia dan manusia berhak menaruh cintanya pada siapapun namun ingat jangan melawan takdir. Seperti kutipan novel Milea “Dulu, segala sesuatu tampak indah, Sama sekali aku tidak pernah berpikir bahwa akhirnya kita harus berpisah. Sulit untuk dipercaya, tetapi itulah yang terjadi”. Relakan dengan perlahan meski untuk masa-masa ini akan terlihat sangat menyakitkan. Dengan berjalannya waktu kamu akan menemukan orang-orang baru yang mungkin salah satunya akan membuatmu jatuh cinta kembali, itupun jika kamu sudah siap untuk membuka hatimu lagi. Sesulit apapun dia dilupakan jangan biarkan hatimu mati dan buatlah hatimu bahagia dengan caramu sendiri. Yang terpenting sekarang seperti kutipan novel Milea “masa lalu bukan untuk diperdebatkan, itu sudah bagus. Biarkan”. Jangan biarkan masa lalu mu menghambat masa depan, tempatkan dia diposisinya agar kalian saling bahagia. Tidak ada salahnya jika ingin berteman dengan masalalu, dengan itu kalian bisa menghargai saat-saat kalian pernah saling mengisi dan pernah berusaha saling membahagiakan. Dan berteman dengan masalalu adalah bukti bahwa kamu bisa berdamai dengan rasa sakit saat hubungan itu dilepas atau melepaskan. Tenang saja, perpisahan tidak menyedihkan, yang menyedihkan adalah bila habis itu saling lupa –Pidi Baiq.

Komentar